Ahlinesia.com – Apakah kamu tahu metode pembayaran dengan sistem COD atau cash on delivery? Jika belum, arti COD adalah pembayaran yang dilakukan secara langsung ketika dua orang bertemu untuk melakukan transaksi, biasanya sistem ini dilakukan ketika orang berbelanja secara online.
COD atau Cash On Delivery adalah salah satu sistem pembayaran yang banyak digunakan oleh masyarakat karena dinilai lebih praktis. Hal ini juga bisa menghindari terjadinya penipuan, karena pembeli akan membayar ketika barang sudah sampai di tangan mereka.
Bahkan saat ini sebagian besar orang lebih memilih sistem pembayaran COD. Apabila tidak ada sistem pembayaran ini, mereka tidak jadi untuk membeli. Dengan begitu, tidak heran jika banyak penjual yang mengaktifkan sistem pembayaran COD untuk customer mereka.
Daftar Isi
Arti COD Adalah
Apa itu COD atau Cash On Delivery? Arti COD adalah sistem pembayaran yang dilakukan secara cash / langsung ketika pembeli berhasil menerima barang. Dalam hal ini tentu saja sudah ada perjanjian antara penjual dan pembeli sehingga sistem pembayaran secara langsung bisa dilakukan, meskipun pembelian bersifat online.
Berikut ini adalah beberapa pengertian COD dari sumber terpercaya:
- Dikutip dari Shopee, COD (Bayar di Tempat) adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat, setelah pesanan dari kurir diterima oleh Pembeli.
- Dikutip dari Majoo, COD atau bayar di tempat adalah metode yang digunakan antara penjual dan pembelinya secara langsung.
- Dikutip dari investopedia, Cash On Delivery atau COD artinya jenis transaksi di mana penerima membayar barang pada saat pengiriman dan diterima secara tunai.
- Dikutip dari katadata.co.id, COD adalah sistem pembayaran yang dilakukan saat barang telah diterima oleh pihak pembeli.
Secara sederhana, sistem pembayaran COD dilakukan ketika penjual membawa barang yang akan dibeli oleh customer dan customer membawa uang untuk membayar tagihan barang tersebut. Biasanya sistem pembayaran ini digunakan ketika penjual dan pembeli berada dalam jarak yang dekat.
Sebelum proses COD berlangsung, penjual dan pembeli akan berdiskusi terlebih dahulu untuk menentukan jadwal pertemuan. Nah, jika kedua belah pihak sudah sepakat untuk bertemu kapan dan lokasi di mana, maka transaksi pembelian secara COD akan dilakukan.
Ketika bertemu, pembeli akan mengecek barang yang dibelinya apakah sudah sesuai dengan keinginan atau belum. Apabila sesuai, maka penjual akan meminta uang dari pembeli dan transaksi COD berhasil dilakukan.
Selain pertemuan penjual dan pembeli, sistem COD juga bisa menggunakan jasa ekspedisi. Biasanya ini dilakukan ketika jarak penjual dan pembeli cukup jauh, sehingga harus menggunakan jasa ekspedisi.
Sebagai penjual, kamu tidak perlu takut apabila uang hasil penjualan tidak akan sampai ke tangan ketika barang sudah diterima pembeli. Pasalnya, jika sistem COD sudah berjalan dan kurir berhasil mendapatkan uang pembayaran dari pembeli, uang tersebut akan dikirimkan melalui metode transfer atau sesuai kesepakatan sebelumnya.
Manfaat Cash On Delivery (COD)
Karena kamu sudah mengetahui bahwa arti COD adalah sistem transaksi pembayaran secara tunai atau cash, kini saatnya untuk mengetahui manfaat dari metode pembayaran ini. Ada berbagai manfaat yang bisa dinikmati ketika menggunakan sistem COD, yaitu seperti berikut:
1. Hemat Ongkos
Metode pembayaran COD (cash on delivery) akan membuat penjual dan pembeli bisa menghemat ongkos kirim, karena jarak mereka yang tidak terlalu jauh dan bisa bertemu di lokasi perjanjian, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman.
Jadi ketika jarak penjual dan pembeli masih dalam jangkauan atau dalam artian dekat, maka sangat disarankan untuk menggunakan metode pembayaran COD.
2. Meningkatkan Kepercayaan
Sistem COD mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, jadi kedua belah pihak bisa lebih percaya satu sama lain. Hal ini akan memberikan dampak yang baik, karena pembeli akan memberikan kepercayaan pada bisnismu.
Jika pembeli sudah percaya dengan penjual, secara otomatis mereka tidak akan takut untuk membeli ulang (repeat order) di tempatmu dan akan menjadi pembeli yang loyal. Dalam sistem COD, kepercayaan merupakan hal yang sangat dibutuhkan jadi kamu wajib menjaganya.
3. Melayani Pelanggan
Tidak ada penjual yang ingin pembelinya tidak puas, karena semua penjual pasti menginginkan para pembelinya puas atas pelayanan yang diberikan. Nah, sistem COD ini adalah salah satu layanan bagus karena bisa meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pembeli.
Bagi pembeli, penjual yang berani menggunakan sistem COD dalam jual beli sudah bisa dipastikan dapat dipercaya dan barangnya tidak mengecewakan. Sedangkan apabila ada penjual yang tidak mau COD padahal masih dalam satu wilayah yang sama, kamu perlu memilih dengan berhati-hati.
4. Transaksi Langsung
Ketika penjual dan pembeli sudah sepakat untuk menggunakan sistem Cash On Delivery, maka transaksi jual beli di antara mereka tidak akan menggunakan perantara (kecuali menggunakan jasa ekspedisi).
Dengan demikian, pembeli akan langsung menerima barang mereka dan penjual juga menerima uang atas barang yang ia jual. Sistem pembayaran COD terkesan lebih natural dan simpel, sehingga memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.
Kelebihan COD (Cash On Delivery)
Sistem pembayaran COD alias Cash On Delivery mempunyai beberapa kelebihan sehingga sering digunakan oleh banyak orang. Lantas, apa saja kelebihannya? Berikut ulasannya:
Keuntungan COD untuk Penjual
- Menggaet lebih banyak pembeli terutama yang tidak mau ribet dan tidak mengerti sistem pembayaran digital.
- Mendapatkan rasa percaya pembeli karena barang yang dikirim dijamin berkualitas baik dan pembeli bisa memilih untuk mengembalikan dan tidak membayar jika barang tidak sesuai.
- Memudahkan pembeli dalam membeli produk mu sehingga berpotensi untuk membeli lebih banyak.
- Untuk penjual yang tidak menggunakan jasa kurir, bisa lebih cepat menerima uang pembayaran karena mengantar barang itu sendiri.
- Jarang ada diskon dan promo pada sistem pembayaran ini, jadi keuntungan yang didapatkan dari penjualan menggunakan sistem pembayaran COD.
Keuntungan untuk Penjual
- Pembayaran yang lebih mudah seperti membeli barang langsung di toko.
- Bisa lebih cepat melakukan pengembalian barang jika ada kesalahan pada paket.
- Bisa memastikan terlebih dahulu kualitas barang sebelum membayar untuk memastikan produk sesuai keterangan.
- Ongkos kirim bisa lebih murah jika berada di satu wilayah dengan lokasi penjual.
- Tidak harus repot-repot melakukan berbagai proses yang ada pada pembayaran digital.
1. Lebih Terbuka
Lebih terbuka merupakan kelebihan utama dari adanya sistem pembayaran COD alias Cash On Delivery. Hal tersebut dapat diartikan bahwasannya sistem pembayaran COD tidak memerlukan pihak ketiga dan hasil yang didapatkan merupakan uang cash.
Saat ini memang sudah banyak masyarakat yang menggunakan e-wallet dan pembayaran via transfer rekening untuk membeli barang, tetapi tidak semua orang bisa menggunakannya. Dengan demikian, pembeli atau penjual yang tidak memiliki uang elektronik ataupun pembayaran via online, bisa menggunakan sistem pembayaran COD dengan sebaik-baiknya.
2. Menarik Perhatian Banyak Pembeli
Kini sudah banyak online shop maupun penjual yang menggunakan sistem pembayaran COD, dikarenakan ini lebih dibutuhkan pembeli. Tak hanya dibutuhkan saja, belanja dengan sistem COD kini semakin diminati oleh pembeli, sehingga penjual harus mengaktifkan sistem pembayaran ini.
Banyak pembeli merasa lebih nyaman ketika penjual menyediakan metode pembayaran COD, karena pembeli bisa langsung menerima barang dan membayar di tempat. Namun kamu harus hati-hati saat COD, karena terkadang terjadi penipuan.
Biasanya COD hanya dilakukan jika jarak antara penjual dan pembeli dekat. Namun dengan adanya jasa ekspedisi, kamu bisa melakukan COD dengan jarak yang jauh karena kamu akan COD dengan kurir di alamat yang sudah ditentukan.
3. Lebih Privat
Ternyata sistem pembayaran Cash On Delivery alias COD lebih privat. Mengapa begitu? Hal tersebut dikarenakan dengan metode pembayaran ini data-data dari penjual maupun pembeli tidak akan terekspos dan komunikasi kedua belah pihak juga semakin privat.
Hal ini tentu berbeda apabila menggunakan sistem pembayaran lain seperti transfer rekening, karena penjual dan pembeli perlu menyertakan beberapa data yang bersifat rahasia. Dengan transaksi yang lebih privat, tentu saja akan menguntungkan penjual maupun pembeli.
Jadi tidak heran jika metode pembayaran COD masih populer dan banyak digunakan meskipun metode pembayaran lain lebih praktis dan beragam.
Kekurangan COD (Cash On Delivery)
Setiap metode pembayaran pasti memiliki kekurangan, karena memang tidak ada yang sempurna. Begitu juga dengan metode pembayaran COD yang kini banyak digunakan. Jadi sebelum memilih COD, kamu perlu memperhatikan kekurangan berikut ini.
- COD bisa merugikan ketika suatu transaksi ternyata dibatalkan oleh pihak pembeli dengan berbagai alasan. Tentunya hal ini akan menghabiskan waktu, tenaga dan biaya penjual.
- Transaksi pembayaran COD biasanya menggunakan uang tunai, sehingga penjual memiliki risiko menerima pembayaran uang palsu.
- Area pengiriman yang terbatas, yaitu hanya mampu dilakukan oleh pembeli dan penjual yang ada dalam kota yang sama (Hal ini tidak berlaku apabila menggunakan jasa ekspedisi).
- Pembeli tidak mau mengakui pesanan karena tidak sesuai keinginan nya dapat merugikanmu atau kurir.
- Transaksi pembayaran COD sangat rentan dengan risiko kecurangan, penipuan, dan kejahatan. Jadi sangat disarankan untuk memilih tempat umum yang ramai.
1. Tidak Ada Jaminan
COD adalah pembayaran di tempat yang memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah tidak ada jaminan keamanan. Hal tersebut membuat pembayaran secara COD tidak ada jaminan dari siapapun terkait transaksi (kecuali menggunakan jasa ekspedisi).
Sistem pembayaran di tempat ini akan mempertemukan antara penjual dan pembeli, sehingga apabila terdapat indikasi negatif pada saat transaksi berlangsung, maka akan membuat transaksi menjadi tidak sehat.
Terkadang unsur penipuan masih terjadi dalam transaksi COD, sehingga asas saling percaya harus ada di antara kedua belah pihak. Sedangkan kejahatan berupa kecurangan dan penipuan bisa datang dari kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual.
2. Biaya Tambahan
Sebenarnya konsep COD ini tidak hanya mempertemukan penjual dan pembeli saja dalam sebuah transaksi, tapi karena perkembangan zaman kamu bisa menggunakan pihak ke ketiga. Nah, yang dimaksud pihak ke ketiga ini adalah jasa ekspedisi.
Sistem COD dengan bantuan jasa ekspedisi sudah banyak digunakan di marketplace, karena sangat menguntungkan. Jika menggunakan jasa ekspedisi, nanti akan ada biaya tambahan yang perlu dikeluarkan karena menggunakan jasanya.
Selain adanya biaya tambahan, penjual juga akan semakin lama menerima uang dari hasil transaksi jual belinya. Karena uang akan diterima oleh jasa ekspedisi terlebih dahulu, kemudian baru dikirim ke penjual.
Tentu saja metode pembayaran COD menggunakan jasa ekspedisi ini tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi orang yang tidak sabar.
Tips Melakukan COD
Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa sistem COD masih memiliki kekurangan. Namun tenang saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu perlu melakukan tips melakukan COD yang benar seperti berikut ini:
- Gunakan sistem COD hanya untuk barang-barang tertentu yang memang sifatnya harus dilihat terlebih dahulu, seperti sepatu ataupun produk fashion lainnya.
- Usahakan untuk membatasi jumlah transaksi selama pelaksanaan COD sehingga tidak perlu membayar terlalu banyak uang tunai.
- Pilih tempat COD yang aman dan ramai pengunjung untuk menghindari tindak kejahatan, misalnya saja area publik, titik strategis, maupun di rumah.
- Lakukan transaksi COD di siang hari untuk meningkatkan keamanan diri.
- Pastikan bahwa barang yang dibeli benar-benar aman.
- Usahakan meminta jaminan kepada pembeli atau setidaknya membuat kesepakatan sebelum bertemu untuk bertransaksi, hal ini bertujuan untuk meminimalisir pembatalan transaksi ketika sudah bertemu.
- Jika barang dikirim menggunakan jasa ekspedisi, maka berikan syarat seperti membuat video unboxing ketika membuka kemasan paket dan lain-lain untuk menghindari kemungkinan pembeli melakukan hal-hal yang bersifat curang.
- Sebagai penjual, kamu perlu memberi penjelasan terkait barang yang dijual sehingga tidak ada komplain setelah proses COD selesai.
- Bagi penjual, pastikan uang yang kamu terima benar-benar asli alias tidak palsu agar tidak ada kerugian. Bila perlu bawa alat pendeteksi uang palsu untuk memastikannya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa arti COD adalah transaksi pembelian dengan sistem pembayaran di tempat, dimana penjual akan bertemu pembeli untuk mengirimkan barang dan menerima uang hasil penjualan secara langsung.
Sistem pembayaran Cash On Delivery ini sudah sering digunakan dalam dunia perdagangan, sehingga tidak heran jika banyak orang yang melakukannya. Namun kamu perlu berhati-hati ketika menggunakan sistem transaksi jual beli ini, karena kemungkinan terjadinya kecurangan dan penipuan masih banyak.
Kecurangan dan penipuan tidak hanya datang dari penjual saja, tetapi pembeli juga. Penipuan yang dilakukan oleh pembeli biasanya adalah dengan tidak datang ke lokasi COD dan melakukan pembatalan sepihak yang membuat penjual merugi.