Cara Kirim Paket Buah Agar Tidak Busuk dalam Pengiriman

Saat ini, mengirimkan paket buah merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Baik pengiriman yang bertujuan sebagai kebutuhan personal hingga keperluan bisnis. Namun, sebelum melakukannya, cara kirim paket buah agar tidak busuk adalah proses yang perlu diketahui terlebih dahulu.

Hal ini penting karena beberapa jenis dari buah itu sendiri bukan merupakan produk yang dapat bertahan dalam kondisi baik lebih dari 24 jam. Untuk itu, ketahuilah cara pengiriman paket buah yang tepat, mulai dari cara  packing hingga tips pemilihan jenis ekspedisi. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Jenis Buah yang Cocok Melalui Proses Pengiriman 

Jenis Buah yang Cocok Melalui Proses Pengiriman
Jenis Buah yang Cocok Melalui Proses Pengiriman

Buah adalah produk alam yang lebih tepat untuk mengonsumsinya sesaat setelah memetiknya dari pohon. Namun, tak jarang beberapa jenis buah harus melewati proses pengiriman terlebih dahulu agar setiap kalangan dapat mengonsumsinya. Untuk itu, pelajari cara kirim paket buah agar tidak busuk dengan tujuan dalam dan luar negeri. 

Beberapa jenis yang cocok untuk melewati proses pengiriman yaitu buah dengan tekstur kulit keras dan tidak mudah penyok. Misalnya saja, durian, semangka, nangka, dan lain sebagainya. Sedangkan buah yang lebih rawan untuk proses pengiriman salah satunya adalah mangga karena kondisinya yang mudah penyok.

Cara Kirim Paket Buah Agar Tidak Busuk

Cara Kirim Paket Buah Agar Tidak Busuk
Cara Kirim Paket Buah Agar Tidak Busuk

Cara kirim paket buah agar tidak busuk adalah langkah yang tidak sulit. Kuncinya adalah lakukanlah dengan teliti agar buah tidak mudah rusak dan tetap segar selama proses pengiriman berlangsung hingga sampai ke tujuan. Perhatikan beberapa hal berikut ini untuk memastikan pengiriman buah tetap aman:

1. Mengetahui Masa Ketahanan dari Jenis-jenus Buah Tertentu

Sebelum mengirimkan buah, penting untuk mengetahui tingkat ketahanan dari masing-masing jenisnya. Beberapa jenis buah yang dapat bertahan dalam tiga hari sampai satu minggu yaitu anggur, mangga, pisang, strawberry, jeruk, belimbing, buah naga, apel dan sejenisnya.

Sementara itu, beberapa jenis buah yang dapat bertahan dalam satu sampai tiga bulan antara lain semangka, melon, timun suri, blewah dan sejenisnya. Namun pastikan buah-buah tersebut masih dalam keadaan utuh dan tidak ada tanda pecah ataupun pengelupasan pada kulitnya.

2. Lakukan Packing dengan Tepat

Sebelum melakukan proses packing, klasifikasikan buah sesuai dengan jenisnya. Walaupun beberapa buah terindikasi sulit untuk melalui pengiriman karena mudah penyok, namun dapat teratasi apabila cara pengemasannya sudah baik. Untuk buah yang mudah penyok tersebut seharusnya mendapatkan penanganan secara khusus.

Pilih wadah yang tepat agar buah tetap awet dan kualitasnya baik ketika sampai ke tujuan pengiriman. Buah yang mudah penyok seperti mangga misalnya, sebaiknya tidak menggunakan layanan pengiriman reguler. 

  1. Memeriksa Kualitas Produk Buah

Setelah terklasifikasi sesuai dengan jenisnya, langkah selanjutnya adalah memastikan atau memeriksa kualitas dari buah-buah tersebut. Pilih buah terbaik untuk proses pengiriman misalnya kondisinya masih segar, tidak ada tanda-tanda bagian  yang membusuk, bagian kulit masih utuh dan lain sebagainya.

  1. Pemilihan Kemasan yang Tepat

Cara kirim paket buah agar tidak busuk adalah proses yang perlu perhatian khusus. Salah satunya adalah pemilihan kemasan buah yang tepat. Kemasan yang cocok untuk jenis buah kecil adalah kontainer plastik. Sedangkan untuk buah apel, pear atau yang sejenisnya pengemasannya wajib menggunakan packing kayu

Selain kemasan kayu, penambahan foam net juga bagus untuk menjaga kualitas buah apel, pear, alpukat dan jeruk. Untuk buah yang bertekstur lembek misalnya saja mangga matang, anggur, dan sejenisnya sebaiknya menggunakan soft foam tambahan pada kemasannya agar kondisi buah tetap aman.

Tambahkan juga ice gel pada saat pengemasan buah agar suhu ruang kemasan tetap terjaga untuk mempertahankan kesegaran buah-buah tersebut . Buah yang sudah melalui proses pengolahan seperti pemotongan atau sudah siap santap sebaiknya menggunakan wadah styrofoam dan plastik tahan bocor.

Kemudian pengemasan buah potong dapat menggunakan box pendingin untuk mempertahankan kesegaran buah tersebut. Terakhir, penggunaan bubble wrap juga merupakan pilihan yang tepat agar paket buah aman terhadap benturan selama melalui proses pengiriman.

Tak jarang, beberapa oknum penjual buah masih menggunakan kertas koran untuk membungkus buah. Hal tersebut bukan pilihan yang tepat karena kertas koran bekas hanya akan membuat buah cepat membusuk. Selain itu, dari segi kesehatan juga penggunaan koran bekas untuk bahan makanan merupakan hal yang membahayakan

  1. Memilih Ekspedisi

Setelah melalui proses sortir dan pengemasan, langkah selanjutnya dari cara kirim paket buah agar tidak busuk adalah memilih ekspedisi terbaik dan terpercaya untuk kirim buah. Karena tidak semua ekspedisi melayani pengiriman buah, maka konsumen wajib memerhatikan hal tersebut agar bisa mendapatkan layanan yang tepat.

Beberapa jasa ekspedisi yang bisa menjadi pilihan adalah Paxel, Lionel Express, ABC Express ID, jasa kirim Bluebird, Indonetwork, Lalamove, dan lain sebagainya. Penggunaan jasa ekspedisi seperti Pos, JNE, dan J&T sebagai kurir dalam proses pengiriman buah, untuk saat ini belum ada info terkait. 

Akhir Kata

Cara kirim paket buah agar tidak busuk adalah langkah-langkah yang tidak sulit. Konsumen dapat mengirimkan buah dengan mudah san aman ke tujuan dalam dan luar negeri apabila proses pengemasan sudah tepat. Selain pengemasan, pemilihan jasa ekspedisi yang tepat juga penting.

Devi Permata

Tinggalkan komentar