Keberadaan jasa ekspedisi pengiriman buah memainkan aspek penting dalam rantai pasokan produk pertanian. Meski demikian, kelebihan dan kekurangan pengiriman buah adalah pertimbangan penting.
Sebab, peningkatan jumlah permintaan dan globalisasi, maka daya saing pun juga semakin tinggi. Dengan mengetahui sisi kelebihan dan kekurangannya, petani buah bisa memilih jasa pengiriman yang sesuai kebutuhan serta anggaran. Di samping itu, cara mengirim buah menggunakan ekspedisi tentu tidak sama dengan barang. Hal ini dikarenakan buah rentan rusak dan lebih mudah busuk, sehingga perlu penanganan yang berbeda.
Daftar Isi
Kelebihan Pengiriman Buah
Dengan memanfaatkan ekspedisi untuk mengirimkan buah-buahan ke berbagai daerah, pelanggan akan mendapatkan beberapa manfaat, yaitu:
1. Diversifikasi Pasar
Adapun keuntungan utama dari pengiriman buah ialah perluasan jangkauan pasar. Tidak hanya ke berbagai daerah yang ada di Indonesia saja, tetapi juga mampu masuk ke pasar internasional.
Seperti yang diketahui bersama, kini banyak buah-buahan impor beredar di pasaran. Maka, bukan tidak mungkin pula buah lokal Indonesia juga mampu berbeda di pasar negara lain.
2. Peningkatan Pendapatan
Jika pasar sudah semakin meluas, maka dampak yang terjadi adalah peningkatan pendapatan bagi petani buah. Apalagi bila mampu bersaing di kancah internasional, tentu penghasilannya pun akan semakin berkelimpahan.
Hal seperti ini bukan sesuatu hal yang mustahil lagi, karena banyak ekspedisi yang menyediakan layanan hingga ke berbagai negara. Pelanggan bisa menanyakan negara mana saja yang ekspedisi tersebut layani, seperti layanan Baraka ekspedisi.
3. Kualitas Terjaga
Tidak jauh berbeda dengan cara kirim makanan basah lewat JNE, pengiriman buah pun punya trik tersendiri. Salah satunya, yaitu teknik pengemasan yang harus benar-benar sesuai dengan kondisi buah.
Tujuannya, agar kualitas buah tetap terjaga dan tidak rusak sampai di tempat tujuan. Dalam pengemasan ini, ada beberapa hal yang bisa pelanggan terapkan, di antaranya:
- Kemas buah dengan plastik yang telah tersegel
- Gunakan box untuk menjaga suhu, agar tetap stabil sampai di tujuan
- Kotak kayu cocok untuk mengemas buah-buahan yang punya tekstur keras, seperti jeruk dan apel
- Penggunaan kontener dari bahan plastik bisa untuk buah-buahan lunak, seperti strawberry atau anggur
- Tambahkan soft foam pada buah-buahan yang mudah lembek, seperti peach
- Terapkan teknik frozen untuk buah-buahan yang mudah basi atau berubah rasa, seperti durian kupas
4. Ketahanan terhadap Musim Tertentu
Salah satu tantangan para petani atau produsen ialah anjloknya harga, ketika musim buah tiba. Jelas ini menjadi kendala tersendiri, karena umumnya buah hanya akan panen di waktu-waktu tertentu saja.
Namun, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan pengiriman buah dampat tersebut bisa diminimalisir lebih baik lagi. Pasalnya, petani bisa mengirim buah ke daerah dengan musim yang berbeda. Dengan begitu, dari segi harga sendiri juga akan tetap stabil.
Kekurangan Pengiriman Buah
Selain berbagai kelebihan yang mendatangkan keuntungan bagi para produsen dan petani, pengiriman buah melalui ekspedisi juga mempunyai berbagai kekurangan, yakni:
1. Kelebihan dan Kekurangan Pengiriman Buah: Biaya Tinggi
Untuk menjangkau daerah yang jauh, maka penggunaan alat transportasinya juga berbeda. Mau tidak mau, hal tersebut juga akan turut memengaruhi anggaran pelanggan, karena ongkos cenderung lebih tinggi.
2. Potensi Kerugian dari Segi Kualitas
Risiko pada dunia bisnis adalah hal yang sangat biasa, termasuk dalam jual-beli buah. Meski kini ada teknologi tinggi untuk menjaga kesegaran buah, tetapi risiko penurunan kualitas tetap saja ada.
Kesalahan bisa saja terjadi, akibat kesalahan dalam pengemasan, guncangan karena medan tidak kondusif, sampai penanganan ekspedisi yang buruk. Di sinilah peran penting untuk mencari jasa pengiriman terpercaya dan berpengalaman di bidangnya.
3. Terganjal Peraturan
Kelebihan dan kekurangan pengiriman buah seringkali terganjal oleh kebijakan dari masing-masing daerah maupun negara tujuan. Sampai sekarang, hal tersebut adalah kendala yang berarti bagi para petani.
Sebab, peraturan ekspor maupun impor di berbagai negara tidak selalu sama. Jadi, para petani harus mencari tahu dan berusaha untuk memenuhi kebijakan tersebut, agar boleh mengirimkan buahnya.
4. Ketergantungan Rantai Pasokan
Pengiriman barang apapun melalui ekspedisi merupakan kerjasama tim. Artinya, ada banyak yang terlibat dalam rantai pasokan buah, seperti pemilihan alat transportasi, pengaturan suhu serta kelembapan, sampai penanganan.
Kesalahan atau gangguan pada satu rantai saja, proses pengiriman bisa menjadi kacau. Misalnya saja, agen ekspedisi yang tidak tahu cara menangani buah-buahan, maka produk bisa menjadi rusak.
5. Keterlambatan Pengiriman
Sebagus apapun sebuah ekspedisi, tetap saja pernah mengalami keterlambatan dalam pengiriman. Adapun hal-hal yang memengaruhinya, yaitu cuaca buruk, kecelakaan, kemacetan, dll.
Tidak hanya menurunkan kualitas buah, hal semacam ini juga turut memengaruhi kredibilitas pelanggan sebagai pemasok. Untuk mengantisipasinya, alangkah lebih baik berikan perlindungan lebih, yaitu dengan menambahkan asuransi pengiriman.
Akhir Kata
Keberadaan ekspedisi memang sangat membantu, tetapi kelebihan dan kekurangan pengiriman buah adalah pemahaman penting. Dengan mengetahuinya, pelanggan bisa menerapkan tata cara yang benar, sekaligus mengantisipasi kerugian. Keuntungan berlipat, perekonomian pun akan meningkat.