Cara Hitung Ongkir Barang, Ketahui Faktor yang Memengaruhinya

Pengiriman barang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia perdagangan modern. Bagi pelaku bisnis maupun konsumen, memahami cara hitung ongkir adalah kunci untuk mengoptimalkan biaya pengiriman dan menjaga profitabilitas. Membantu dalam perencanaan biaya untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Akan tetapi, dengan banyaknya jasa kirim barang di luar sana, mencari cara untuk mendapatkan ongkir murah bisa menjadi tantangan. Menghitung ongkos kirim harus akurat karena hal ini dapat berakibat pada perencanaan biaya yang tidak tepat dan bahkan berpotensi menimbulkan kerugian.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Cara Hitung Ongkir 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Cara Hitung Ongkir 

Ongkir (ongkos kirim) adalah biaya yang harus dibayarkan untuk jasa pengiriman barang. Biaya ini dihitung berdasarkan beberapa faktor, dan memahami cara menghitungnya bisa membantu kamu untuk merencanakan anggaran dan memilih layanan yang optimal saat mengirim barang.

Dalam dunia pengiriman barang, menghitung ongkos kirim menjadi salah satu langkah penting sebelum proses pengiriman dilakukan. Setiap jasa pengiriman memiliki metode perhitungan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa faktor umum yang sering menjadi dasar dalam menghitung ongkir pengiriman barang.

Penentuan ongkos kirim biasanya didasarkan pada berbagai faktor, termasuk berat dan dimensi barang, jarak pengiriman, jenis layanan pengiriman, dan layanan tambahan yang mungkin diperlukan. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi cara hitung ongkir:

1. Berat Barang

Faktor pertama yang memengaruhi perhitungan ongkos kirim adalah berat dan dimensi barang yang akan dikirim. Semakin berat dan besar barangnya, semakin tinggi biaya pengiriman yang akan dikenakan. Berat barang diukur dalam kilogram (kg) atau pon (lbs), tergantung pada kebijakan dari masing-masing jasa pengiriman.

Biasanya, jasa pengiriman menetapkan tarif berdasarkan berat atau dimensi barang, tergantung pada mana yang lebih tinggi. Jika volume barang lebih besar daripada beratnya, maka ongkir akan dihitung berdasarkan volume. Makanya penting untuk mengetahui berat dan dimensi barang sebelum menghitung ongkos kirim.

2. Ukuran Paket

Selain berat, ukuran paket juga dapat memengaruhi biaya pengiriman. Paket dengan dimensi besar mungkin dikenakan biaya tambahan karena membutuhkan lebih banyak ruang dalam kendaraan pengiriman.

Oleh karena itu, penting untuk memilih kemasan yang sesuai dengan ukuran barang untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.

3. Cara Hitung Ongkir Berdasarkan Jarak Pengiriman

Jarak antara lokasi pengirim dan penerima juga memengaruhi biaya pengiriman. Semakin jauh jaraknya, semakin tinggi pula biaya yang akan dikenakan. Hal ini karena biaya operasional dan bahan bakar yang diperlukan untuk mengirimkan barang ke lokasi yang lebih jauh.

4. Jenis Layanan Pengiriman

Jenis layanan pengiriman yang dipilih juga akan berdampak pada biaya pengiriman. Pengiriman kilat atau express biasanya akan lebih mahal daripada pengiriman reguler. Namun, pengiriman kilat bisa menjadi pilihan tepat jika membutuhkan pengiriman yang cepat dan tidak keberatan dengan biaya tambahan yang mungkin dikenakan.

Selain itu, ada juga layanan pengiriman ekonomis yang menawarkan tarif yang lebih terjangkau namun mungkin membutuhkan waktu lebih lama dalam pengirimannya. Kamu tinggal memilih layanan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang.

5. Layanan Tambahan

Beberapa jasa pengiriman menawarkan layanan tambahan seperti asuransi, pengiriman dengan penanganan khusus, atau pelacakan pengiriman secara real-time, atau pengiriman dengan penanganan khusus. Biaya untuk layanan-layanan ini akan ditambahkan ke total biaya pengiriman.

Pastikan untuk mempertimbangkan apakah layanan tambahan ini diperlukan dan sebanding dengan biaya tambahan yang dikenakan. 

6. Cara Menghitung Ongkos Kirim

Untuk bisa mendapatkan ongkos kirim yang tepat dan sesuai dengan perencanaan biaya, kamu bisa memilih beberapa cara menghitung ongkir yang mudah dan efektif. Berikut cara hitung ongkir yang bisa kamu gunakan:

  1. Cara paling mudah untuk menghitung ongkir adalah dengan menggunakan kalkulator ongkir yang tersedia di website atau aplikasi ekspedisi. Masukkan informasi yang diperlukan, seperti berat, dimensi, jenis layanan, dan lokasi pengirim dan penerima, untuk mendapatkan perkiraan ongkir.
  2. Jika kamu ingin menghitung ongkir secara manual, kamu bisa menggunakan formula berikut:

Ongkir = (Berat Barang x Tarif Per Kg) + Biaya Tambahan

7. Tips Mendapatkan Ongkir Murah

Biaya pengiriman seringkali menjadi beban yang signifikan bagi pengirim. Untuk mengatasi hal ini, pengirim perlu memahami beberapa tips dan trik efektif untuk menghemat ongkir tanpa mengorbankan kualitas pengiriman. Simak tips berikut ini:

  1. Bandingkan tarif dari beberapa ekspedisi, jangan hanya terpaku pada satu ekspedisi. Luangkan waktu untuk membandingkan tarif dari beberapa ekspedisi untuk mendapatkan harga terbaik.
  2. Pilih layanan yang tepat, kamu bisa menyesuaikan jenis layanan dengan kebutuhan pengiriman. Jika kamu tidak membutuhkan pengiriman yang cepat, pilihlah layanan yang lebih murah.
  3. Manfaatkan promo dan diskon, biasanya banyak jasa kirim barang yang sering mengadakan promo dan diskon. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ongkir yang lebih murah.
  4. Packing barang dengan rapi, mengemas barang dengan rapi dapat membantu meminimalisir dimensi barang, sehingga ongkirnya pun bisa lebih murah.
  5. Jika kamu ingin mengirim barang dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menggunakan layanan pengiriman kargo. Layanan ini biasanya menawarkan tarif yang lebih murah dibandingkan dengan layanan reguler.

Akhir Kata

Memahami cara hitung ongkir adalah langkah penting untuk mengoptimalkan proses pengiriman barang. Dengan memahami faktor yang memengaruhi dan mengikuti tips di atas, kamu bisa memastikan estimasi biaya pengiriman dan merencanakan anggaran dengan lebih baik.

 

Devi Permata

Tinggalkan komentar