5 Cara Kirim Makanan Basah Lewat JNE, Ternyata Mudah!

Tata cara kirim makanan basah lewat JNE adalah informasi utama yang harus pelanggan ketahui. Pasalnya, mengirim makanan basah dengan kering membutuhkan effort dan teknik yang berbeda.

Hal ini dikarenakan makanan basah mempunyai masa berlaku yang singkat atau lebih mudah basi. Salah dalam pengemasan atau bahkan pemilihan layanan justru akan membuat makanan tersebut berakhir sia-sia.

Cara Kirim Makanan Basah Lewat JNE 

Cara Kirim Makanan Basah Lewat JNE 
Cara Kirim Makanan Basah Lewat JNE

Saat ini sudah ada banyak jasa pengiriman makanan basah dan JNE adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Nah, berikut beberapa tips untuk mengirimkan makanan basah melalui JNE, agar selamat sampai tujuan:

1. Siapkan Makanan

Cara kirim makanan basah lewat JNE yang pertama ialah mempersiapkan makanan. Pilih bahan-bahan terbaik, segar, dan berkualitas tinggi. Dengan begitu, makanan menjadi tidak mudah basi.

2. Pilih Wadah yang Tepat

Kunci selanjutnya adalah pemilihan media pengemasan yang tepat. Tipsnya, sesuaikan kemasan atau wadah tersebut sesuai dengan jenis atau sifat makanan, seperti:

  • Makanan Berkaldu

Adapun kelemahan dari makanan yang memiliki kuah atau kaldu, yaitu mudah tumpah atau merembes. Contohnya saja opor, gulai, soto, rawon, sop kambing, dan lain-lain. Untuk menyiasati jenis makanan tersebut, pelanggan bisa memilih thin wall yang berkualitas, sehingga tidak mudah penyok. 

Caranya, masukkan makanan ke dalam plastik terlebih dahulu, agar lebih aman dan tidak tumpah-tumpah. Ikat dengan kencang, baru masukkan ke thin wall. Hindari penggunaan sterofoam, karena kemasan cenderung mudah sobek dan rusak.

  • Kue Basah

Berbeda dengan makanan berkuah, tantangan dalam mengirimkan kue basah ialah jangan sampai tekstur dan bentuknya berantakan atau rusak. Selain menggunakan thin wall, pelanggan juga bisa memilih plastik berbahan mika yang tebal.

  • Makanan Berkuah atau Saus

Ada satu lagi jenis makanan yang sering dikirim, yaitu makanan dengan kuah atau saus tertentu, seperti bakso atau pempek. Keberadaan kuah atau saus ini menjadi elemen penting, karena akan menambah kenikmatan. 

Triknya, pelanggan bisa memisahkan antara hidangan utama dengan saus. Keduanya bisa menggunakan plastik vakum atau menerapkan teknik pembekuan (frozen). 

3. Cara Kirim Makanan Basah Lewat JNE: Teknik Pengemasan

Setelah mendapatkan wadah yang tepat, langkah selanjutnya ialah mengemas makanan dengan benar. Terdapat beberapa hal atau tips yang bisa pelanggan terapkan dalam teknik pengemasan ini:

  • Pilih wadah yang kedap udara untuk menjaga rasa dan tidak terkontaminasi dengan apapun
  • Pastikan wadah terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi, sehingga tidak mudah penyok dan tahan terhadap guncangan
  • Sebisa mungkin hindari ruang kosong, agar makanan tetap dalam kondisi yang sama dan tak banyak bergerak
  • Rekatkan kemasan menggunakan lakban, supaya tidak tumpah dan bergeser
  • Lapisi kemasan dengan bubble wrap<span style=”font-weight: 400;”> untuk menjaga makanan dari benturan maupun goncangan
  • Bungkus makanan menggunakan kardus, seperti paket pada umumnya. Namun jika hanya jarak dekat, cukup dengan tas jinjing

Jangan lupa untuk memberikan label makanan basah pada kemasan terluar, sehingga paket tidak dibalik maupun dibanting. Selain itu, pelanggan juga bisa menyertakan tanggal kedaluarsa makanan, sehingga kurir mengetahui masa berlakunya

4. Gunakan Layanan yang Sesuai

Sama seperti jasa kirim makanan lewat J&T Express, JNE juga menyediakan beragam layanan. Maka dari itu, pemilihan layanan merupakan tahapan yang paling penting, karena akan menentukan ketepatan waktu pengiriman paket.

Dalam pemilihan layanan, terdapat beberapa poin yang bisa menjadi bahan pertimbangan, di antaranya:

  • Durasi 

Durasi ialah waktu yang dibutuhkan oleh JNE untuk mengantarkan paket dari alamat pembeli ke penerima. Namun, setiap layanan mempunyai durasi yang berbeda-beda, jadi pastikan untuk mencari tahunya terlebih dahulu.

  • Jadwal Kirim

Durasi dan jadwal kirim ialah dua hal yang berbeda. Jadwal pengiriman merupakan batas waktu kapan kurir akan mengambil makanan untuk diantarkan ke alamat tujuan. Sebab, ada beberapa layanan JNE yang punya jadwal tersendiri.

Tarif merupakan ongkos atau biaya kirim yang harus pelanggan bayarkan kepada pihak JNE. Besarannya sendiri bervariasi, tergantung pada pilihan layanan, jarak tempuh, dan berat atau ukuran paket.

5. Datang ke Agen JNE

Langkah terakhir dalam cara kirim makanan basah lewat JNE ialah mengantarkannya ke agen JNE terdekat. Untuk memastikan paket sampai tujuan tepat waktu, pelanggan bisa memilih layanan JNE dengan durasi cepat, seperti:

  • PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara)

PESONA merupakan layanan besutan JNE yang resmi rilis pada tahun 2010. Sedikit berbeda dengan layanan lainnya, PESONA melayani pembelian makanan dari toko, kemudian mengantarkan ke alamat tujuan.

  • Super Speed (SS)

Super Speed ialah layanan dari JNE yang mengutamakan kecepatan pengiriman sesuai dengan ketentuan maupun kesepakatan. Adapun batas maksimal durasi pengiriman, yaitu 24 jam terhitung sejak kurir menerima paket.

  • YES (Yakin Esok Sampai)

Keunggulan layanan YES ialah jaminan paket sampai di tujuan sesuai estimasi yang telah mereka tetapkan, termasuk weekend maupun hari libur. Jika melebihi batas waktu estimasi, pelanggan akan memperoleh ganti rugi sampai 10 kali lipat.

Akhir Kata

Informasi mengenai cara kirim makanan basah lewat JNE adalah langkah awal untuk mengirimkan makanan cepat basi. Mau cari ekspedisi lain yang menyediakan layanan sama? Cari referensinya melalui Ahlinesia, situs online paling update mengenai dunia ekspedisi.

Devi Permata

Tinggalkan komentar