9 Cara Mengirim Ikan Cupang ke Luar Kota dengan Aman

Ahlinesia.com – Aktivitas jual beli ikan cupang secara online semakin populer belakangan ini. Bagi pecinta ikan hias, hal ini merupakan peluang bisnis cukup menguntungkan. Sebelum kamu memutuskan jualan ikan cupang online, sebaiknya ketahui cara mengirim ikan cupang ke luar kota.

Menjual ikan cupang melalui internet memiliki jangkauan pasar yang luas, kamu juga bisa mendapatkan pembeli dari luar kota hingga luar pulau. Oleh karena itulah, sebagai seller kamu perlu memahami cara mengirim cupang ke luar kota antar provinsi.

Sebenarnya, ada cukup banyak jasa ekspedisi yang melayani pengiriman hewan hidup dengan syarat dan ketentuan berlaku. Namun, pastikan kalau kamu hanya memilih jasa ekspedisi terbaik supaya ikan yang dikirim sampai ke alamat tujuan dengan selamat alias tidak mati dijalan.

Alat & Bahan Packing

Alat dan Bahan Packing
Alat dan Bahan Packing

Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam mengirim ikan cupang adalah proses pengemasan (packing), karena cara mengemas ikan cupang akan menentukan kondisi hewan tersebut selama masa pengiriman. Oleh karena itu, pastikan melakukan packing dengan baik dan benar.

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan bahan packing yang sesuai agar ikan cupang bisa bertahan dalam perjalanan. Bagi kamu yang baru belajar menjalani usaha menjual ikan cupang online lewat marketplace, maka bisa mempersiapkan alat dan bahan packing sebagai berikut:

  • Box Packing : Bagian ini terdiri dari kardus dan styrofoam. Untuk menjaga supaya suhu tetap stabil dan lebih aman, sebaiknya gunakan styrofoam dengan tebal minimal 2 cm. Sedangkan bagian luar dilapisi kardus yang fungsinya adalah melindungi ikan dari benturan selama pengiriman.
  • Penggaris : Kamu pasti sudah tahu apa fungsi dari penggaris, bukan? Ya, untuk mengukur kemasan agar lebih presisi. Jadi, ukurannya tepat dan hasilnya juga rapi.
  • Plastik : Umumnya, ikan cupang akan dikirim menggunakan plastik dalam berbagai ukuran, seperti 7 cm x 20 cm, 8 cm x 20 m, hingga 10 cm x 20 cm. Diameter plastik yang digunakan bisa kamu sesuaikan dengan ukuran ikan. Semakin besar ikan, maka semakin besar pula plastik yang dibutuhkan.
  • Cutter / Gunting : Salah perlengkapan wajib saat melakukan packing adalah gunting atau cutter. Karena kamu akan membutuhkannya untuk memotong kardus, styrofoam, hingga lakban.
  • Memasukkan Bahan Tambahan (Opsional) : Ada beberapa ekspedisi yang meminta penjual ikan untuk memasukkan bahan tambahan, seperti beras, jagung, dan kacang hijau untuk menyamarkan suara air dalam kemasan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berkonsultasi dengan pihak ekspedisi sebelum melakukan packing.
  • Selotip / Lakban : Setelah ikan cupang dimasukkan dalam kardus yang dilapisi styrofoam, sekarang tugas kamu adalah menutup kemasan agar lebih aman dan tentunya tampak rapi.  Kamu bisa menggunakan selotip atau lakban untuk menutup berbagai sisi. Pastikan jika tidak ada celah yang bisa merusak kemasan.

Panduan Cara Mengirim Ikan Cupang ke Luar Kota

Cara Mengirim Ikan Cupang
Cara Mengirim Ikan Cupang

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan mengirim ikan cupang ke luar kota agar ikan bisa sehat dan selamat saat sampai di tangan penerima. Dalam hal ini, kamu harus mengetahui cara packing yang benar.

Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan packing yang sudah disebutkan sebelumnya, kemudian ikuti langkah-langkah melakukan pengemasan di bawah ini:

1. Pengkondisian Ikan Cupang

Pengkondisian Ikan Cupang
Pengkondisian Ikan Cupang

Supaya kualitas air tetap terjaga dari penumpukan kotoran ikan cupang, disarankan supaya tidak memberikan makanan pada ikan maksimal 12 jam sebelum dikirimkan.

Perlu kamu ketahui, bahwa dalam kotoran cupang terkandung amonia yang berpotensi menyebabkan ikan keracunan. Apabila ikan diberi makan, maka akan membuat air tercemar dan ikan terkontaminasi yang akan mengakibatkan ikan mati.

Apakah ikan cupang tidak akan mati jika tidak diberi makan? Ikan cupang bisa bertahan tanpa makanan sekitar 4-7 hari. Jika estimasi pengiriman kurang dari waktu tersebut, bisa dikatakan kalau ikan cupang masih aman dan kemungkinan besar tiba di alamat tujuan dalam kondisi hidup.

Jadi sebelum mengirimkan ikan antar kota atau antar pulau, pastikan jika estimasi pengiriman tidak lebih dari 7 hari.

2. Memisahkan Ikan Cupang

Memisahkan Ikan Cupang
Memisahkan Ikan Cupang

Cara mengirim ikan cupang ke luar kota agar sehat dan selamat sampai tujuan selanjutnya adalah dengan memisahkan ikan, apalagi jika kamu ingin mengirim ikan dalam jumlah banyak. 

Sebelum melakukan pengemasan, dianjurkan untuk melakukan sortir dan pisahkan ikan cupang terlebih dahulu. Kamu bisa memisahkan berdasarkan ukuran dan jenis ikan sebagai acuannya.

Jangan sampai memasukkan spesies cupang berbeda dalam satu wadah, karena berisiko akan berkelahi yang bisa mengakibatkan ikan menjadi luka, cacat, dan bahkan mati.

Selain itu, sebaiknya tidak menyatukan ikan cupang jantan di satu tempat karena kemungkinan besar akan bertarung sampai mati. Hal ini tentunya akan merugikan kamu selaku penjual, karena pembeli pasti tidak akan mau menerima ikan cupang mati.

3. Memilih Ukuran Plastik

Memilih Ukuran Plastik
Memilih Ukuran Plastik

Kamu juga harus memastikan kenyamanan ikan selama masa pengiriman, jadi pilihlah plastik yang akan dijadikan wadah secara tepat. Idealnya, ikan memiliki ruang gerak cukup luas. Untuk ukuran plastik, sebaiknya sesuaikan dengan ukuran ikan cupang yang akan dikirim.

Perbandingan udara dan air dalam plastik juga harus tepat yaitu 30% air sedangkan 70% lainnya adalah udara, karena ikan juga membutuhkan oksigen untuk bernafas.

4. Kapasitas Ikan Cupang

Kapasitas Ikan Cupang
Kapasitas Ikan Cupang

Jumlah ikan cupang yang akan dimasukkan dalam wadah juga sebaiknya jangan terlalu banyak, karena hal itu akan membuat ikan menjadi susah bergerak dan asupan oksigen juga berkurang. Di samping itu, ruang gerak yang terlalu sempit juga berisiko membuat tubuh ikan menjadi cacat.

Misalnya ikan cupang jenis rosetail, ikan ini membutuhkan plastik berukuran 10 cm x 25 cm untuk pengemasan. Selain itu, ukuran plastik juga bisa disesuaikan dengan jarak dan waktu pengiriman.

5. Memasukkan Ikan Cupang

Tahapan selanjutnya adalah dengan memasukkan ikan cupang ke dalam wadah plastik, jangan lupa memperhatikan bahwa komposisi udara adalah 70% dan air 30%.

Setelah itu, ikat bagian ujung plastik hingga menggembung sebagai tanda bahwa di dalam wadah terdapat cukup oksigen yang dibutuhkan oleh ikan. Kemudian tambahkan 2 atau 3 plastik dan ikat kuat untuk melapisi wadah utama sebagai antisipasi jika plastik pertama bocor.

Hindari meniup kemasan karena akan membuat udara dalam plastik mengandung banyak karbondioksida. Di samping itu, kamu juga tidak diperbolehkan mengisi udara menggunakan tabung oksigen sebab bisa menyebabkan plastik jadi cepat kempes.

Jadi, bisa disimpulkan kalau udara dalam kemasan harus diisi secara manual. Dengan begitu, ikan cupang bisa mendapatkan cukup asupan udara segar yang bagus untuk pernafasannya.

6. Masukkan ke Box Styrofoam

Masukkan ke Box Styrofoam
Masukkan ke Box Styrofoam

Siapkan box styrofoam kemudian lapisi dengan koran atau kertas supaya lebih kedap cahaya. Kemudian masukkan plastik ikan cupang dalam box styrofoam dan susun secara rapi dan padat supaya wadah tidak mudah terguncang, terutama saat terkena benturan selama proses pengiriman.

7. Tutup Rapat dengan Kardus

Tutup Rapat dengan Kardus
Tutup Rapat dengan Kardus

Sekarang, kamu bisa menutup styrofoam kemudian lakban seluruh bagian dengan kuat dan rapat. Selanjutnya, masukkan box styrofoam ke dalam kardus untuk memberikan proteksi ganda. Jadi styrofoam tidak mudah mengalami kerusakan. Setelah itu, gunakan lakban untuk menutup kardus.

Aplikasikan lakban secara rapat untuk menjaga suhu udara dalam kemasan sehingga ikan merasa aman dan nyaman, karena kualitas kemasan sangat berpengaruh terhadap keamanan pengiriman.

8. Isikan Data Pengiriman Ikan Cupang

Kalau kamu berjualan ikan cupang melalui sosial media, maka harus mengisi data pengiriman secara manual. Namun, beda ceritanya kalau kamu berjualan cupang di marketplace. Biasanya, seller marketplace cukup mengantarkan paket ke kantor cabang ekspedisi pilihan pembeli.

Setelah itu, tunjukkan bukti orderan dan serahkan paket pada pihak ekspedisi. Data pengiriman akan langsung di print dan ditempel pada paket, lalu selesai.

Bagi kamu yang harus mengisi data secara manual, maka contohnya ada di bawah ini:

  • Nama Penerima :
  • Alamat Lengkap : (RT/RW, kecamatan, kabupaten, kode pos)
  • Nomor HP :
  • Instruksi Pengiriman (Jika Ada) :
  • Nama Pengirim :
  • Alamat Lengkap :
  • Nomor HP :

9. Datang ke Ekspedisi untuk Mengirim Ikan Cupang

Datang ke Ekspedisi untuk Mengirim Ikan Cupang
Datang ke Ekspedisi untuk Mengirim Ikan Cupang

Tahapan terakhir cara mengirim ikan cupang ke luar kota antar pulau adalah dengan datang langsung ke kantor cabang ekspedisi. Pastikan jika jenis layanan, fasilitas, dan tarif yang dipilih sesuai dengan keinginan kamu dan konsumen.

Selain itu, pilih ekspedisi resmi yang telah memiliki reputasi baik supaya ikan cupang sampai di lokasi tujuan dengan selamat dan sehat.

FAQ

FAQ
Berapa lama ikan bertahan dalam plastik?

Kurang lebih 24 jam apabila memakai perbandingan 30% air dan 70% udara.

Apa saja jasa pengiriman ikan cupang hidup?

Mengirim ikan cupang bisa melalui TIKI, JNE, J&T.

Bagaimana cara kirim ikan hidup via pesawat?

Anda wajib memiliki sertifikat karantina sebagai syarat utamanya.


Cara mengirim ikan cupang ke luar kota sebenarnya tidak serumit yang kamu bayangkan, karena prosedur yang harus dilakukan hampir sama dengan pengiriman barang. Bedanya proses pengemasan ikan cupang lebih membutuhkan kesabaran, karena komposisi dalam plastik harus udara 70% dan air 30%.

Setelah menaruh ikan ke dalam plastik, kamu harus menutup dengan rapat dan menaruh plastik tersebut ke dalam box styrofoam berlapiskan kardus dan menyerahkan pada pihak jasa pengiriman terpercaya atau meminta kurir menjemput ikan cupang ke lokasimu.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Ahlinesia, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar