12 Cara Kirim Tanaman Lewat J&T 2023 : Biaya Karantina & Packing

Ahlinesia.com – Di era modern ini, berbagai bisnis dapat dilakukan secara online, tak terkecuali dengan bisnis tanaman. Lalu bagaimana cara kirim tanaman lewat J&T? Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya seperti apakah tanaman tidak akan layu dan lain sebagainya.

Ekspedisi J&T Express merupakan salah satu dari banyak ekspedisi yang menyediakan layanan untuk mengirim paket berupa tanaman. Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan jenis tanaman dan cara packingnya agar tanaman tidak mati selama dalam perjalanan.

Meski prosesnya sama saja dengan mengirim barang lain, tetapi kamu harus mengikuti beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak J&T untuk menjaga tanaman agar aman sampai tujuan dan tanaman tidak mati di tengah-tengah pengiriman.

Baca juga: Biaya Packing Kayu J&T

Bisakah Mengirim Tanaman Pakai J&T Express?

Logo J&T
Logo J&T

Jawabannya adalah bisa! Namun, pengiriman tanaman menggunakan ekspedisi J&T harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Salah satunya adalah memiliki surat karantina tanaman karena surat ini sifatnya wajib untuk disertakan dalam pengiriman.

Mengurus surat karantina tanaman dapat dilakukan di Balai Karantina atau melalui Dinas Pertanian terdekat. Selanjutnya adalah memperhatikan cara packing karena dapat mempengaruhi kondisi tanaman seperti mengalami kerusakan atau layu bahkan kematian.

Proses pengiriman sama saja dengan mengirim paket jenis lain. Namun, harus dilakukan penanganan secara khusus sesuai dengan jenis-jenis tanamannya. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui informasi pengiriman tanaman lebih lanjut.

Cara Packing Tanaman untuk Dikirim

Cara Packing Tanaman untuk Dikirim
Cara Packing Tanaman untuk Dikirim

Salah satu hal yang menentukan kondisi tanaman saat sampai di tujuan adalah cara packingnya, karena pengiriman yang berlangsung selama beberapa hari dapat menyebabkan tanaman layu. Berikut adalah cara agar tanaman tetap dalam keadaan fresh hingga ke lokasi tujuan:

1. Packing Sesuai Jenis Tanaman

Langkah pertama adalah melakukan packing tanaman sesuai dengan jenisnya, karena tidak semua tanaman dapat diperlakukan dengan sama. Kamu harus memperhatikan karakteristik dari tanaman tersebut. Membedakan cara packing tanaman dapat dilakukan seperti cara berikut ini:

  • Tanaman hias getas mudah patah : Kamu bisa packing menggunakan kardus kokoh dan keras agar tidak merusak tanaman selama dalam perjalanan. Di dalam kardus, sebaiknya disisakan ruang sebesar 3 hingga 6 cm dengan menyesuaikan lebar maupun tinggi tanamannya.
  • Tanaman kayu : Kamu bisa mengemasnya tanpa memberikan ruang kosong karena batang lebih kuat sehingga tidak mudah rusak.
  • Tanaman besar : Kamu dapat menggunakan packing kayu agar selama perjalanan tidak tertindih atau menindih paket lain. Dengan begitu, paket tanaman akan tetap terjaga keamanannya.

2. Usahakan Tanaman Tidak Bergoyang

Agar tanaman tidak bergoyang, kamu bisa membungkus media tanam atau tanah pada tanaman menggunakan kresek atau plastik wrap yang kemudian direkatkan menggunakan lakban. Periksa kembali, jangan sampai ada kebocoran karena bisa menyebabkan tanamannya mati.

3. Jaga Kelembaban Tanaman

Kelembaban adalah faktor yang bisa menyebabkan tanaman tetap fresh. Kamu bisa menjaganya dengan membungkus akar tanaman dengan rapat menggunakan plastik yang dilakban.

Namun, harus diperhatikan bahwa tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan membuat busuk

4. Berikan Zat Tambahan

Agar dapat bertahan lebih lama, kamu dapat menambahkan zat seperti vitamin atau auksin pada tanaman. Zat auksin memiliki fungsi untuk mengatur perbesaran sel dan memicu perpanjangan ujung batang, zat ini dapat diberikan dengan cara merendam atau menyemprotkannya pada akar.

5. Gunakan Pembungkus Berbahan Kuat

Pilihan packing yang bisa menjadi alternatif adalah pipa paralon, packing kayu, atau kardus yang tebal. Hal ini berfungsi untuk menjaga tanaman dari guncangan selama berada dalam perjalanan sehingga bisa terhindar dari benturan dan aman hingga sampai di lokasi tujuan.

Baca juga: Cara Pick Up J&T Express

Cara Kirim Tanaman Lewat J&T Express

Cara Kirim Tanaman Lewat J&T Express
Cara Kirim Tanaman Lewat J&T Express

Secara umum, pengiriman tanaman tidak bisa dilakukan tanpa adanya surat dan stiker yang berasal dari dinas terkait. Oleh karena itu, kamu harus mengunjungi Balai Karantina terlebih dahulu untuk memeriksa tanaman yang akan dikirim.

Hal ini berfungsi untuk memeriksa dan menghindarkan tanaman dari berbagai penyakit atau virus yang mungkin menjangkitnya selama pengiriman.

Cara Mencari Surat Karantina Tanaman

Cara Mencari Surat Karantina Tanaman
Surat Karantina Tanaman

Cara kirim tanaman lewat J&T ke luar kota dapat dimulai dengan membuat surat karantina dengan langkah sebagai berikut:

  • Bawa tanaman yang ingin dikirim melalui ekspedisi J&T Express ke Balai Karantina Pertanian terdekat.
  • Langsung menuju loket customer service atau bisa juga ke layanan informasi dokumentasi.
  • Beri tahu kebutuhanmu untuk membuat surat karantina tanaman ke petugas yang kemudian akan diberikan formulir untuk diisi.
  • Silakan isi semua data pada formulir secara lengkap mulai dari tempat tujuan, nama pihak, komoditas tanaman dan juga dokumen kelengkapannya.
  • Setelah selesai mengisi formulir, ambil antrian menuju customer service untuk memperoleh layanan pengecekan pada tanaman.
  • Tunggu beberapa saat hingga giliranmu lalu apabila sudah dipanggil serahkan formulir pada petugas yang melakukan pengecekan.
  • Tanaman akan diperiksa dan kamu akan diberi kwitansi pembayaran biaya karantina saat sudah selesai. Pembayaran dapat dilakukan di loket pembayaran.
  • Setelah selesai melakukan pembayaran kamu akan mendapat nota pembayaran, surat karantina tanaman, serta stiker untuk ditempel pada packing paket.
Baca juga: Cara Kirim Makanan Lewat J&T Express

Cara Mengirim Tanaman Via J&T

  • Setelah mendapat surat karantina tanaman, packing tanaman yang akan kamu kirim dengan cara packing tanaman lewat J&T yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jangan lupa untuk menempelkan stiker tanaman dari Balai Karantina yang telah diperoleh.
  • Serahkan paket tanaman ke kantor cabang J&T terdekat lalu pilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik tanamanmu.
  • Tunggu petugas ekspedisi untuk memproses data pengiriman dan memberikan informasi ongkos kirimnya.
  • Setelah kamu membayar ongkos kirim, paket akan dikirimkan sesuai dengan jadwal pengiriman dan kamu akan mendapat nomor resi yang berguna untuk melakukan pengecekan status paket.

Dengan mengikuti cara kirim tanaman lewat J&T Express di atas, tanaman kamu dijamin akan tetap aman hingga sampai ke lokasi tujuan.

Masih belum paham cara ngirim nya, baca artikel berikut ini; Cara Mengirim Barang Lewat J&T.

Biaya Karantina Tanaman J&T

Biaya Karantina Tanaman J&T
Biaya Karantina Tanaman J&T

Sayangnya, pembuatan surat karantina tidak bisa dilakukan secara gratis. Besarnya biaya yang harus dibayarkan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan dan cara penanamannya. Surat karantina biasanya dihargai mulai dari Rp5.000 untuk sekali pengecekan.

Biaya tersebut untuk satu kali pengiriman tanaman menggunakan ekspedisi J&T Express. Sedangkan detail biaya surat karantina yang diperlukan dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:

Biaya Karantina Tanaman Import Export Area
1.Tanaman Hidup & Benih      
a) Berupa Pohon (termasuk kecambah bakal akar & daunnya sudah bisa ditentukan)      
Pohon (termasuk stumb) 200 100 100
Piantlet, Ex-plant 25 10 10
b) Berupa Stek /Cutting 10 5 5
c) Berupa Umbi, Akar Rimpang, Daun 50 25 25
d) Berupa Biji:      
Padi-padian 225 50 50
Palawija 180 40 40
Sayur-sayuran 270 60 60
Tanaman Hias Lanskap 360 80 80
Rumput-rumputan(Non Lanskap) & Tanaman Penutup Tanah 200 50 50
Buah-buahan 500 100 100
Tanaman Hutan 450 100 100
Tanaman perkebunan; (termasuk kecambah bakal akar & daunnya belum bisa ditentukan) 25 10 10
e) Berupa Serbuk Sari 500 150 150
f) Bentuk dikemas dalam botol-botol erlemeyer, cawan petri & sejenis. 500 250 250
2. Hasil Tanaman Hidup Bukan Benih      
a) Berbentuk batang (termasuk bunga potong) 100 50 50
b) Berbentuk buah (buah segar) 10 5 5
c) Berbentuk biji 10 500 250
d) Berbentuk Daun, Bunga 10 5 2
e) Berbentuk umbi, akar, rimpang 5 3 2
3. Hasil tanaman mati yang tidak diolah atau telah diolah      
a) Berbentuk batangan (termasuk kayu) 10 5 5
b) Berbentuk kulit, daun, bunga kering, buah 5 2 2
c) Berbentuk biji, butiran, tepung, bubuk, serbuk, serat, pelet, lempengan / cake 1000 500 250
d) Berbentuk Umbi, akar, rimpang 10 5 2
e) Berbentuk irisan 5 2 1
f) Hasil olahan kayu, rotan, bambu 5000 2000 1000
g) Tanaman dipergunakan sebagai bahan pembungkus antara lain karung goni, bagian tanaman dalam bentuk asli. 50 25 25
h) Kayu dipergunakan sebagai bahan pembungkus 50 25 25
(i) Berbentuk cairan 5 2 1
4. Benda lain      
a) Media pertumbuhan tanaman 10 5 2
b) Bahan biologik 10.000 5.000 1.000
c) Agensia hayati 50 20  
Hewan Vertebrata     10
Hewan Avertebrata 50 20  
Serangga & Moluska     10
Tungau & Nemathoda 10.000 5.000 1.000
Tanaman Mikro Organisme 20 10 2
Mikro Organisme sudah diformulasikan 100 10 2
Mikro organisme belumdiformulasikan 100 10 2
d) VectorTumbuhan 50 20 10
Mikro Organisme 20 10 2
e) Spesimen awetan 5.000 1.000 100
5. Alat angkutan      
a) Angkutan Laut 100.000 100.000 100.000
b) Angkutan Udara 100.000 100.000 100.000
c) Angkutan Darat 5.000 5.000 5.000
d) Peti kemas (container) 10.000 10.000 1.000
e) Peralatan mesin 10.000 10.000 2.000
Baca juga: Penyebab Paket J&T Tidak Bergerak

Cara kirim tanaman lewat J&T di atas tidak hanya berlaku di Indonesia saja, melainkan untuk tanaman yang dibeli dari luar negeri. Prosedur tersebut wajib dilakukan untuk seluruh pengiriman barang berjenis tanaman hidup.

Banyaknya prosedur yang harus diikuti berfungsi untuk mencegah tanaman terkena penyakit maupun virus yang bisa menjangkitnya kapan saja selama dalam perjalanan pengiriman. Selain itu, kamu harus memperhatikan cara packing agar tanaman tidak cepat layu dan berpotensi menyebabkan kematian.

Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat surat karantina nantinya akan sepadan dengan terjaminnya kondisi tanaman. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir atau takut tanaman yang kamu kirim rusak, layu, terkena penyakit, atau bahkan mati selama proses pengiriman berlangsung.

Corry Luqma Zunira

Corry adalah pebisnis yang sering menggunakan jasa pengiriman J&T, TIKI, Anteraja, Wahana, ID Express dan Ninja Xpress untuk mengirimkan paketnya.

Tinggalkan komentar