8 Cara Kirim Barang Pecah Belah Lewat J&T 2024 (Terlengkap)

Ahlinesia.com – Kirim barang pecah belah via J&T bisa menjadi alternatif terbaik karena ekspedisi ini melayani pengiriman bermacam-macam jenis barang, seperti barang elektronik, kebutuhan rumah tangga, makanan hingga barang yang bersifat pecah belah.

Layanan pengiriman ini juga dilengkapi dengan jasa packing untuk memastikan keamanan barang pada saat proses pengiriman. Selain itu, pengiriman barang pecah belah harus sesuai dengan SOP yang berlaku di J&T, mulai dari pemilihan jenis packing dan cara meletakkannya.

Pengiriman barang pecah belah memiliki resiko kerusakan yang tinggi, sehingga kamu harus membayar biaya yang lebih tinggi dan wajib menggunakan asuransi. Lalu bagaimana cara mengirim barang pecah belah lewat J&T? Simak penjelasannya berikut.

Cara Mengirim Barang Pecah Belah via J&T Express

Cara Mengirim Barang Pecah Belah via J&T Express
Cara Mengirim Barang Pecah Belah via J&T Express

Pengiriman barang pecah belah harus dilakukan dengan cara yang tepat agar keamananya terjamin, sehingga tidak mengalami kerusakan saat berada dalam perjalanan. Berikut adalah cara-cara yang harus dilakukan untuk kirim barang pecah belah via J&T Express:

1. Kemas Barang Pecah Belah Memakai Bubble Wrap

Penggunaan jenis packing yang tepat sangat mempengaruhi keamanan barang saat proses pengiriman, salah satunya adalah pemasangan bubble wrap yang bisa mengurangi resiko kerusakan akibat benturan.

Pemasangan bubble wrap dapat dilakukan dengan membungkus barang secara menyeluruh dan direkatkan menggunakan isolasi agar tidak terlepas, jadi seluruh permukaan barang harus tertutupi bubble wrap agar perlindungan berfungsi dengan maksimal.

2. Memilih Kardus Barang Pecah Belah

Selain bubble wrap, pemilihan kardus juga sangat menentukan kondisi barang nantinya. Kardus yang digunakan haruslah kardus yang pas dengan ukuran barang pecah belah. Apabila ada ruang yang tersisa di dalam kardus, tutupi atau penuhi dengan barang peredam benturan.

Kamu dapat memakai koran dan bubble wrap sebagai pelindung tambahan di dalam kardusnya, lalu masukkan barang pecah belah kedalamnya. Agar lebih aman, kamu harus memastikan penataan barang di dalam kardus tidak mudah bergerak atau bergeser. Apabila barangnya banyak, kamu bisa memisahkannya menggunakan styrofoam atau potongan kardus.

3. Bungkus Kardus Rapi

Pengiriman barang pecah belah harus menggunakan packing berlapis. Oleh karena itu, kamu harus menambahkan pembungkus luar setelah kardus ditutup. Pembungkus tambahan ini dapat menggunakan bubble wrap yang menutupi seluruh permukaan kardus kemudian rekatkan menggunakan isolasi.

Usahakan bubble wrap menutupi seluruh permukaan sebagai perlindungan tambahan, usahakan isolasi jangan sampai ada yang bocor terkena air.

4. Tempelkan Informasi Pengirim dan Penerima Barang

Langkah selanjutnya adalah menuliskan alamat dan kontak penerima maupun pengirim. Informasi ini dapat ditempelkan pada bagian pojok kanan atas untuk penerima dan pojok kiri bawah untuk pengirim dengan dilapisi isolasi agar tidak luntur saat terkena hujan.

5. Gunakan Packing Kayu

Perlindungan maksimal pada barang pecah belah dapat dilakukan dengan membungkusnya dengan kayu. Packing seperti ini sangat cocok digunakan untuk membungkus barang yang banyak atau barang yang bernilai tinggi.

Namun, apabila barangnya kecil, bubble wrap dan kardus saja sudah cukup untuk menahan benturan. Penggunaan packing kayu biasanya diletakkan pada bagian paling luar setelah packing kardus.

6. Kemas Packing Kayu

Peti kayu harus dipaku dan dipastikan tidak akan terbuka agar barang yang berada di dalam tidak mudah bergerak atau bergeser. Keamanan yang tinggi ini memang sudah menjadi prioritas yang seharusnya karena barang pecah belah sangat rawan kerusakan.

7. Memasang Stiker Fragile

Cara kirim barang pecah belah berikutnya adalah memasang stiker fragile dimana mengartikan barang mudah pecah. Jadi dengan memberikan stiker fragile, maka dapat dipastikan bahwa barang yang berada di dalam adalah barang pecah belah atau mudah rusak. Hal ini akan memudahkan petugas ekspedisi J&T untuk menangani paket tersebut dengan lebih hati-hati.

8. Cara Kirim Barang Pecah Belah Via Kantor J&T

Cara terakhir untuk kirim barang pecah belah lewat J&T adalah dengan mengantar barang tersebut ke kantor cabang J&T terdekat. Kemudian kamu akan diminta untuk memilih layanan pengiriman seperti J&T ECO, EZ atau Super. Setelah itu barang akan diperiksa, apabila diterima maka silakan bayar ongkirnya.

J&T Express juga menyediakan layanan packing barang pecah belah untuk kamu yang tidak memiliki waktu untuk melakukan packing sendiri atau masih belum yakin packing sudah benar atau belum. Tentunya layanan ini akan dikenakan biaya tambahan diluar biaya ongkir.

Biaya Packing J&T

Dalam cara kirim barang pecah belah via J&T apabila menyerahkan pengemasan kepada petugas maka akan ada biayanya. Harga yang ditambahkan apabila kamu memilih untuk menyerahkan packing pada pihak J&T adalah mulai dari Rp 5.000 untuk packing berupa bubble wrap. Sementara untuk packing kayu akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 atau lebih tergantung besarnya barang.

Kelebihan Kirim Barang Pecah Belah Lewat J&T

Kelebihan Kirim Barang Pecah Belah Lewat J&T
Kelebihan Kirim Barang Pecah Belah Lewat J&T

J&T Express memiliki beberapa kelebihan yang membuat menonjol dibandingkan dengan jasa ekspedisi pengiriman lainnya, yaitu:

1. J&T Express Buka Sepanjang Tahun

J&T Express tidak memiliki hari libur meskipun terdapat hari libur nasional seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal, maupun tanggal merah lainnya. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir karena pengiriman akan tetap berjalan meski di hari libur nasional sekalipun.

2. Wilayah Cakupan yang Luas

J&T Express memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia sehingga cakupannya sangat luas. Tidak menutup kemungkinan juga bagi kamu yang berada di pelosok untuk tetap bisa mengirim atau membeli barang pecah belah dengan mudah menggunakan J&T.

3. Tarif Ongkos Kirim yang Terjangkau

Kendala yang ditemui oleh orang yang akan mengirim barang adalah tarif ongkos kirim yang mahal, bahkan terkadang ongkos kirim lebih mahal dari harga barangnya. Namun, J&T memberlakukan tarif ongkos kirim bersahabat dengan kualitas yang memuaskan.

4. Sistem Pelacakan Real Time

Kamu dapat memantau proses pengiriman melalui nomor resi yang diberikan oleh pihak J&T. Salah satu kelebihan J&T adalah memberikan update yang real time pada status pengiriman sehingga kamu bisa memastikan lokasi terkini.

5. Customer Service 24 Jam

Apabila pada saat pengiriman barang terjadi kendala, kamu tidak perlu panik karena hotline J&T beroperasi selama 24 jam penuh. Kamu bisa menjelaskan kendala dan keluh kesahmu agar diberikan solusi.

6. Memiliki Website dan Aplikasi

Untuk memudahkan pelanggannya, J&T memiliki website dan aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk mengecek status pengiriman barang, mengetahui cabang terdekat, order pick up, memeriksa besarnya ongkos kirim, dan info lain seputar J&T yang sangat berguna.

7. Terdapat Asuransi

Pengiriman barang menggunakan J&T sudah terdapat asuransi yang bisa melindungi barang saat terjadi kerusakan sehingga kamu tidak akan mengalami kerugian yang besar. Klaim asuransi pada J&T terbilang cukup cepat dan tidak ribet.

8. Proses Pengiriman Cepat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa J&T Express memiliki banyak cabang di Indonesia, dengan begitu bisa mempercepat proses pengiriman barang. Kelebihan ini patut kamu pertimbangkan mengingat semakin lama barang dalam perjalanan, semakin besar resiko kerusakannya.


Itulah langkah-langkah yang harus kamu persiapkan untuk kirim barang pecah belah lewat J&T. Langkah tersebut terbilang cukup mudah dan sudah memenuhi kebutuhan perlindungan barang pecah belah yang akan dikirim.

Selain itu, kamu juga harus memastikan layanan yang mendukung pengiriman seperti adanya asuransi dan customer service yang bisa dihubungi ketika saat pengiriman terjadi kendala yang menyebabkan kerusakan.

J&T Express memiliki semua kemudahan itu yang membuat J&T tetap bertahan di tengah banyaknya ekspedisi yang bermunculan, sehingga kamu tidak perlu khawatir pada kualitas pengirimannya.

Corry Luqma Zunira

Corry adalah pebisnis yang sering menggunakan jasa pengiriman J&T, TIKI, Anteraja, Wahana, ID Express dan Ninja Xpress untuk mengirimkan paketnya.

Tinggalkan komentar