Di tengah-tengah menjamurnya ekspedisi pengiriman barang, JNE merupakan salah satu pilihan favorit masyarakat. Maka dari itu, ketentuan terkait ganti rugi paket hilang JNE adalah informasi penting, sebelum menggunakan jasanya.
Faktanya, meski sudah memiliki jaringan luas dan pelayanan maksimal, JNE juga tidak luput dari permasalahan paket hilang. Sebab, pengiriman barang melalui rangkaian proses yang cukup panjang, sehingga segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Daftar Isi
Ketentuan dan Cara Klaim Ganti Rugi Paket Hilang JNE
Sekecil apapun barang yang pelanggan beli, kehilangan paket adalah kejadian yang tidak menyenangkan. Untuk itu, mereka menyediakan kebijakan ganti rugi sebagai bentuk tanggung jawab JNE dalam pelayanannya.
Syarat dan Ketentuan Ganti Rugi JNE
Namun tidak semua barang atau kasus kehilangan barang akan mendapatkan ganti-rugi. Agar tidak salah paham, berikut adalah syarat serta ketentuan untuk pengajuan ganti rugi paket hilang JNE:
- Paket hilang masih dalam pengawasan JNE dan disebabkan oleh kelalaian pihak ekspedisi. Sebaliknya, JNE tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang, akibat hal-hal di luar kendali, seperti bencana alam
- Untuk pengiriman domestik, ganti rugi hanya sebesar 10 kali lipat dari ongkos kirim, sementara tujuan luar negeri maksimal 100 USD
- Jika nominal barang tidak melebihi 10x ongkir, maka ganti rugi hanya sebesar nilai paket saja
- Jaminan ganti rugi atas keterlambatan pengiriman, hanya berlaku untuk layanan Super Speed atau YES saja, senilai ongkos kirim
Cara Klaim Ganti Rugi
Setelah memastikan persyaratan di atas terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mengajukan klaim untuk memperoleh ganti rugi. Secara teknis tidak jauh berbeda dengan cara komplain RPX untuk paket terlambat, rusak, maupun hilang, yakni:
1. Buat Laporan Kehilangan
Sebagai langkah awal, pelanggan bisa membuat laporan kehilangan barang, yaitu dengan mengajukan komplain via online. Begitu ada tanda-tanda paket lenyap, segera hubungi customer service JNE melalui 021-29278888.
Tanda tersebut bisa berupa status paket yang tidak juga berubah, melebihi batas estimasi penerimaan, dll. Jangan menunggu terlalu lama, karena batas maksimal pengajuan klaim adalah 14 hari dari tanggal estimasi paket diterima.
2. Datang ke Kantor Cabang JNE Terdekat
Jika pelaporan secara online tidak juga membuahkan hasil, pelanggan juga bisa mendatangi kantor cabang JNE terdekat. Teknik ini juga berlaku dalam cara komplain Lion Parcel, baik untuk barang hilang, terlambat, maupun rusak.
Selanjutnya, silakan sampaikan keluhan mengenai paket tersebut kepada petugas. Biasanya, mereka akan bantu untuk melakukan pelacakan posisi barang terlebih dahulu.
3. Isi Formulir Kehilangan
Jika ternyata barang benar-benar tidak terlacak, petugas akan meminta pelanggan untuk mengisi formulir klaim ganti rugi paket hilang JNE. Adapun isi dari formulir tersebut adalah detail pengiriman, seperti nomor resi, nama pengirim serta penerima, hingga deskripsi produk.
Oleh karena itu, pastikan untuk membawa dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP, resi pengiriman, bukti asuransi, serta foto maupun video paket.
4. Tunggu Proses Investigasi
Setelah laporan tersampaikan, pelanggan tinggal menunggu pihak JNE untuk melakukan investigasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab barang hilang, apakah memang kelalaian dari pihak JNE atau pengirim.
Proses ini memakan waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa sampai berminggu-minggu. Hal tersebut tergantung pada tingkat kesibukan dan kegiatan operasional JNE, sehingga rajin-rajinlah untuk melakukan follow-up atau menanyakan kembali.
5. Penggantian Paket
Adapun cara JNE untuk memberi ganti rugi adalah dengan transfer sejumlah uang ke nomor rekening pelanggan yang tercantum pada formulir. Maka dari itu, pastikan rekening tersebut masih aktif.
Namun perlu menjadi catatan, bahwa pengajuan ganti rugi hanya bisa dilakukan oleh pihak pengirim paket bukan penerima.
Tips Mencegah Paket Hilang di JNE
Selain memahami teknik penyelesainnya, hal yang tak kalah penting adalah mengetahui tips-tips untuk mencegah paket hilang, seperti:
1. Kemas dengan Benar dan Kuat
Teknik pengemasan yang benar merupakan salah satu upaya untuk menjamin keselamatan barang selama proses pengiriman. Bukan hanya sekadar membungkus barang saja, tetapi juga memberi perlindungan.
Sebab selama perjalanan, barang akan mengalami perpindahan dan guncangan beberapa kali. Selain itu, tak jarang juga barang akan ditumpuk dengan paket-paket lain dengan bobot yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, pastikan pembungkus paket bisa melindungi barang dari segala risiko, sehingga tidak rawan rusak dan hilang.
2. Tulis Alamat Lengkap
Kunci berikutnya adalah tulis nama, alamat, serta nomor telepon penerima secara lengkap, jelas, dan benar. Hal tersebut akan memudahkan pihak JNE untuk melacak dan menemukan alamat penerima.
Sebaiknya, cantumkan juga alamat atau nomor telepon pihak pengirim. Dengan begitu, petugas akan mudah menghubungi pengirim jika ada kendala dalam proses pengiriman.
3. Tambah Asuransi
Sama seperti fungsi pada umumnya, peran asuransi pada ekspedisi adalah untuk memberi proteksi tambahan. Bukan hanya biaya pengiriman elektronik JNE 2024 saja, tetapi juga pada produk-produk bernilai besar.
Sebab, apabila paket hilang, maka pelanggan akan mendapat ganti rugi secara penuh, sesuai nilai produk. Kebijakan ini jelas berbeda dengan ketentuan yang tercantum di atas.
Akhir Kata
Ganti rugi paket hilang JNE adalah hak setiap pelanggan ekspedisi pengiriman barang. Hanya saja, ketentuan pada setiap ekspedisi mungkin saja berbeda, tergantung kebijakan masing-masing. Cek di Ahlinesia untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap dan jelas.